Rabu, 13 Oktober 2010

Cinta Sejati Dalam Islam

 
Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak  pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?


Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos ‘Cinta Sejati‘, dan dibuai oleh impian ‘Cinta Suci’. Karenanya, rame-rame, mereka mempersiapkan diri untuk merayakan hari cinta “Valentine’s Day”.

Pada kesempatan ini, saya tidak ingin mengajak saudara menelusuri sejarah dan kronologi adanya peringatan ini. Dan tidak juga ingin membicarakan hukum mengikuti perayaan hari ini. Karena saya yakin, anda telah banyak mendengar dan membaca tentang itu semua. Hanya saja, saya ingin mengajak saudara untuk sedikit menyelami: apa itu cinta? Adakah cinta sejati dan cinta suci? Dan cinta model apa yang selama ini menghiasi hati anda?

Seorang peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico mengungkapkan hasil risetnya yang begitu mengejutkan. Menurutnya: Sebuah hubungan cinta pasti akan menemui titik jenuh, bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu telah habis. Rasa tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4 tahun. Jika telah berumur 4 tahun, cinta sirna, dan yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.
Menurutnya, rasa tergila-gila muncul pada awal jatuh cinta disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dan terpaan badai tanggung jawab dan dinamika kehidupan efek hormon-hormon itu berkurang lalu menghilang. (sumber: www.detik.com Rabu, 09/12/2009 17:45 WIB).

Wah, gimana tuh nasib cinta yang selama ini anda dambakan dari pasangan anda? Dan bagaimana nasib cinta anda kepada pasangan anda? Jangan-jangan sudah lenyap dan terkubur jauh-jauh hari.
Anda ingin sengsara karena tidak lagi merasakan indahnya cinta pasangan anda dan tidak lagi menikmati lembutnya buaian cinta kepadanya? Ataukah anda ingin tetap merasakan betapa indahnya cinta pasangan anda dan juga betapa bahagianya mencintai pasangan anda?

Saudaraku, bila anda mencintai pasangan anda karena kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur.
Bila dahulu rasa cinta anda kepadanya tumbuh karena ia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata anda.
Bila rasa cinta anda bersemi karena ia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan anda.

Saudaraku! bila anda terlanjur terbelenggu cinta kepada seseorang, padahal ia bukan suami atau istri anda, ada baiknya bila anda menguji kadar cinta anda. Kenalilah sejauh mana kesucian dan ketulusan cinta anda kepadanya. Coba anda duduk sejenak, membayangkan kekasih anda dalam keadaan ompong peyot, pakaiannya compang-camping sedang duduk di rumah gubuk yang reot. Akankah rasa cinta anda masih menggemuruh sedahsyat yang anda rasakan saat ini?

Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu. Maka sejak hari itu, Abdurrahman radhiallahu ‘anhu mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman radhiallahu ‘anhu sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:

Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah
Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku?
Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita
Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku.
Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya,
Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu. 

Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu. Dan subhanallah, taqdir Allah setelah kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam, didapatkan Laila termasuk salah satu tawanan perang. Maka impian Abdurrahmanpun segera terwujud. Mematuhi pesan Khalifah Umar radhiallahu ‘anhu, maka Laila yang telah menjadi tawanan perangpun segera diberikan kepada Abdurrahman radhiallahu ‘anhu.

Anda bisa bayangkan, betapa girangnya Abdurrahman, pucuk cinta ulam tiba, impiannya benar-benar kesampaian. Begitu cintanya Abdurrahman radhiallahu ‘anhu kepada Laila, sampai-sampai ia melupakan istri-istrinya yang lain. Merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sewajarnya, maka istri-istrinya yang lainpun mengadukan perilaku Abdurrahman kepada ‘Aisyah istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan saudari kandungnya.
Menyikapi teguran saudarinya, Abdurrahman berkata: “Tidakkah engkau saksikan betapa indah giginya, yang bagaikan biji delima?”

Akan tetapi tidak begitu lama Laila mengobati asmara Abdurrahman, ia ditimpa penyakit yang menyebabkan bibirnya “memble” (jatuh, sehingga giginya selalu nampak). Sejak itulah, cinta Abdurrahman luntur dan bahkan sirna. Bila dahulu ia sampai melupakan istri-istrinya yang lain, maka sekarang iapun bersikap ekstrim. Abdurrahman tidak lagi sudi memandang Laila dan selalu bersikap kasar kepadanya. Tak kuasa menerima perlakuan ini, Lailapun mengadukan sikap suaminya ini kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha. Mendapat pengaduan Laila ini, maka ‘Aisyahpun segera menegur saudaranya dengan berkata:

يا عبد الرحمن لقد أحببت ليلى وأفرطت، وأبغضتها فأفرطت، فإما أن تنصفها، وإما أن تجهزها إلى أهلها، فجهزها إلى أهلها.

“Wahai Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya. Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang, hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul Kamal oleh Al Mizzi 16/559)

Bagaimana saudaraku! Anda ingin merasakan betapa pahitnya nasib yang dialami oleh Laila bintu Al Judi? Ataukah anda mengimpikan nasib serupa dengan yang dialami oleh Abdurrahman bin Abi Bakar radhiallahu ‘anhu?(1)
Tidak heran bila nenek moyang anda telah mewanti-wanti anda agar senantiasa waspada dari kenyataan ini. Mereka mengungkapkan fakta ini dalam ungkapan yang cukup unik: Rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri.

Anda penasaran ingin tahu, mengapa kenyataan ini bisa terjadi?
Temukan rahasianya pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:

الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ. رواه الترمذي وغيره
“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Orang-orang Arab mengungkapkan fenomena ini dengan berkata:

كُلُّ مَمْنُوعٍ مَرْغُوبٌ
Setiap yang terlarang itu menarik (memikat).

Dahulu, tatkala hubungan antara anda dengannya terlarang dalam agama, maka setan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat anda, sehingga anda hanyut oleh badai asmara. Karena anda hanyut dalam badai asmara haram, maka mata anda menjadi buta dan telinga anda menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab dinyatakan:

حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ
Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.

Akan tetapi setelah hubungan antara anda berdua telah halal, maka spontan setan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Setan tidak lagi membentangkan tabir di mata anda, setan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa anda. Saat itulah, anda mulai menemukan jati diri pasangan anda seperti apa adanya. Saat itu anda mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan anda tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Anda mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, setan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan antara anda berdua dengan perceraian:

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 102
“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102)

Mungkin anda bertanya, lalu bagaimana saya harus bersikap?
Bersikaplah sewajarnya dan senantiasa gunakan nalar sehat dan hati nurani anda. Dengan demikian, tabir asmara tidak menjadikan pandangan anda kabur dan anda tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.
Mungkin anda kembali bertanya: Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?
Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه
“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dan pada hadits lain beliau bersabda:

إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.
“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)

Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput.

الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 67

“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)

Saudaraku! Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi. Tidakkah anda mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi dirimu walaupun anda telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah anda mengharapkan agar kekasihmu senantiasa setia dan mencintaimu walaupun engkau telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه
“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)

Saudaraku! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau sinar matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.
Yahya bin Mu’az berkata: “Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” Yang demikian itu karena cinta anda tumbuh bersemi karena adanya iman, amal sholeh dan akhlaq mulia, sehingga bila iman orang yang anda cintai tidak bertambah, maka cinta andapun tidak akan bertambah. Dan sebaliknya, bila iman orang yang anda cintai berkurang, maka cinta andapun turut berkurang. Anda cinta kepadanya bukan karena materi, pangkat kedudukan atau wajah yang rupawan, akan tetapi karena ia beriman dan berakhlaq mulia. Inilah cinta suci yang abadi saudaraku.
Saudaraku! setelah anda membaca tulisan sederhana ini, perkenankan saya bertanya: Benarkah cinta anda suci? Benarkah cinta anda adalah cinta sejati? Buktikan saudaraku…


Wallahu a’alam bisshowab, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan atau menyinggung perasaan.
***
Ustadz Muhammad Arifin Badri, M.A.


Footnote:
1) Saudaraku, setelah membaca kisah cinta sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar ini, saya harap anda tidak berkomentar atau berkata-kata buruk tentang sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar. Karena dia adalah salah seorang sahabat nabi, sehingga memiliki kehormatan yang harus anda jaga. Adapun kesalahan dan kekhilafan yang terjadi, maka itu adalah hal yang biasa, karena dia juga manusia biasa, bisa salah dan bisa khilaf. Amal kebajikan para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu banyak sehingga akan menutupi kekhilafannya. Jangan sampai anda merasa bahwa diri anda lebih baik dari seseorang apalagi sampai menyebabkan anda mencemoohnya karena kekhilafan yang ia lakukan. Disebutkan pada salah satu atsar (ucapan seorang ulama’ terdahulu):

مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ مَنْ عَابَهُ بِهِ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ

“Barang siapa mencela saudaranya karena suatu dosa yang ia lakukan, tidaklah ia mati hingga terjerumus ke dalam dosa yang sama.”


Cinta Sejati menurut Islam:
  1. Tidak rela yang dicintai menderita
  2. Rela berkorban apapun demi yang dicintai
  3. Memenuhi segala keinginan dari yang dicintai
  4. Tidak pernah memaksakan kehendak kepada yang dicintai
  5. Berlaku sepanjang masa
Cinta tersebut hanya ada antara Khalik dan Makhluk, cinta antara makhluk harus ditambah syarat-syarat berikut:
  1. Cintanya tersebut karena Alloh S. W. T.
  2. Harus memenuhi segala aturan yang dibuat oleh Alloh S. W. T.
  3. Sex bukanlah cinta dan cinta bukanlah sex, tetapi sex adalah bunga-bunga dari cinta dan hanya ada dalam pernikahan dan hanya dengan yang dinikahi
  4. Cinta bukan uang atau harta atau duniawi, tetapi cinta membutuhkan uang, harta dan duniawi.

Cinta Sejati menurut Kristen:
Adalah nafsu birahi yang ada antara laki-laki dan perempuan.
  1. Adanya tuhan ayah, tuhan ibu dan tuhan anak
  2. Tuhan ayah tidak menikah dengan tuhan ibu, tetapi punya tuhan anak kandung
  3. Tuhan anak mengembara keliling dunia bersama dengan 2 (dua) pelacur aktif sekaligus selama bertahun-tahun
  4. Di Hosea 1: 2, Hosea 3: 1 dan Hosea 4: 14, berbunyi: "Pergi main pelacur, jadikan anakmu pelacur aktif dan kawini pelacur aktif"
  5. Disediakannya "Pelayan Suci Pelampiasan Nafsu Birahi" di setiap sekte di setiap gereja di seluruh dunia" yang mana para pelayan-pelayan tersebut disekolahkah pada sekolah khusus (ada sampai level S - 2 atau Magister) agar mampu memberikan pelayanan pelampiasan nafsu birahi sesempurna mungkin
  6. Pelayan pelayan Suci Pelampiasan Nafsu Birahi tersebut menikah kepada Yesus (ada Sakramen/Ijab kabul dan ada Surat Nikah/Testamennya), tetapi justru bersetubuh dengan laki-laki selain yesus
  7. Semakin berbakti dan setia serta sempurna melayani yesus, maka semakin dahsyat sexnya dengan laki-laki lain dan semakin banyak laki-laki yang dilayani oleh mereka

Sabtu, 09 Oktober 2010

Cara Mudah Untuk Berhenti Merokok

Semua dokter di dunia telah sepakat bahwa merokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Tidak hanya bagi perokok itu sendiri, tetapi yang lebih banyak menerima efek buruk dari asap rokok itu adalah orang yang berada di sekitar para perokok tersebut, terutama istri dan anak-anak mereka.
Menyadari hal dia atas para perokok atau biasa di sebut sebagai orang yang terkena sydrome merokos terius menerius berkeinginan untuk mencoba menghentikan kebiasaan buruknya itu. Namun akibat dari sudah terlanjur merasakan nikmatnya asap rokok, sehingga keinginan itu hanyalah sebatas di angan angan saja.
Nah kali ini, saya coba untuk membagikan tip atau cara mudah untuk berhenti merokok. Semoga bisa membantu anda untuk bisa terlepas dari kecanduan asap rokok.


rokok1


1. Niat yang bulat
Cobalah bulatkan niat anda dari sekarang untuk berhenti menghisap asap rokok.

2. Tanamkan pemahaman pada diri anda bahwa merokok itu sangat merugikan
a. Kesehatan
Racun tembakau berupa tar dan nikotin yang terkandung didalam sebatang rokok, lambat laun akan menggerogoti fungsi jantung anda. Sehingga anda akan jauh lebih cepat meninggal dunia akibat terkena serangan jantung atau penyakit kanker. Dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

b. Finansial
Coba anda hitung berapa uang yang suda anda habiskan dalam setahun untuk membeli sebatang rokok. Disaat orang lain membiasakan diri untuk membeli suplemen atau vitamin atau produk kesehatan lain untuk menunjang pola hidup sehat. Justru anda malah membuang-buang penghasilan anda untuk sesuatu yang akan membahayakan hidup anda. Dan mungkin saja minggu depan anda akan masuk ke rumah sakit dengan biaya yang lumayan tinggi akibat dari perbuatan anda sendiri.

c. Sosial
Jelas anda akan dijauhi oleh orang terdekat anda. Siapa sih yang suka dengan asap rokok. Siapa sih yang suka dengan bau busuk tembakau yang keluar dari mulut anda. Tidak hanya itu, sekarang ini banyak instansi, perkantoran swasta bahkan ruang publik lainnya yang mewajibkan pengunjungnya untuk tidak merokok . Apa anda tidak merasa terisolir.

3. Merubah kebiasaan
a. Biasanya kebiasan merokok itu dilakukan setelah selesai makan. Lidah dan bibir akan terasa asam dan gatal bila tidak merokok. Nah coba saja mulai sekarang ganti kebiasaan merokok itu dengan menghisap permen atau memakan buah buahan segar yang justru akan membantu proses pencernaan makanan yang baru saja masuk ke dalam tubuh anda daripada menghisap racun tembakau yang justru akan membuat darah anda terkontaminasi racun jahat yang berasal dari sebatang rokok.

b. Kebiasaan yang kedua adalah disaat anda sedang sendirian, tentunya keinginan untuk merokok itu sangat kuat.
Mulai sekarang usahakan jangan terlalu asyik sendiri. Sibukkan diri anda dengan membuka komputer anda. Lakukan tugas anda atau mulailah berinteraksi dengan teman maya anda di situs2 yang anda ikuti. Atau kalau tidak tatap layar TV anda, untuk sekedar menambah informasi terbaru anda tentang situasi sekarang. Kemudian ambilah beberapa kentang goreng atau makanan kecil lainnya untuk menemani anda. Sehingga keingginan untuk menghisap asap tembakau jahat itu akan terlupakan.

c. Saat ditawari oleh teman perokok anda, kadang anda sulit untuk menolaknya padahal anda sudah mulai berhenti merokok. Coba anda katakan saja bahwa anda sudah berhenti merokok. Saya yakin ia akan menghargai anda dan mematikan rokok yang sedang dihisapnya. Bila memang masih merokok, coba anda minta baik-baik kepada teman anda itu untuk menghentikan sementara di depan anda, karena anda merasa terganggu dengan asap yang keluar dari mulutnya. Bila memang masih belum bisa menghentikannya anda jauhi saja. Buat apa berteman dengan orang yang sengaja menyebarkan racun yang mematikan itu.

d. Disamping hal diatas biasanya keinginan untuk merokok itu begitu kuat saat anda terserang insomnia yang membuat anda tidur larut malam, maka biasanya orang akan membakar sebatang rokok di mulutnya untuk menghilangkan suasana dingin di malam hari.
Buat anda yang sering tidur larut malam mulailah belajar untuk disiplin waktu, buatlah semacam jadwal kegiatan dan tugas anda di rumah jangan sampai melebihi jam 10 malam. Sehingga ketika jam menunjukan pukul 10 malam semua kegiatan yang anda lakukan total berhenti dan saatnya anda masuk ke tempat peraduan anda.

e. Lakukanlah olah raga ringan seperti lari-lari kecil di sekitar rumah anda saat pagi hari. Ini dapat merubah kebiasaan buruk anda itu, di samping itu juga, berolah raga saat pagi hari sangat bermanfaat bagi kesehatan dan dapat membantu menyeimbangkan metabolisme tubuh anda.

4. Lakukan secara bertahap
Tentunya tidak semua kebiasaan itu bisa anda hentikan seketika. Lakukan secara bertahap dimulai dari sekarang. Satu contoh bila hari ini anda menghabiskan rokok sebayak satu bungkus atau 12 batang. Besok anda kurangi cukup sebanyak 11 batang saja. Kemudian lusa kurangi lagi menjadi cukup sebanyak 10 batang saja. Begitu seterusnya sampai anda benar-benar tidak menyentuh batang berbahaya itu.
Itulah tip sederhana dari saya. Semoga bermanfaat dan mulai sekarang tinggalkanlah kebiasaan buruk anda mulai hari ini dan untuk selama lamanya. Buat sahabat terbaik saya bila ada tip lainnya silahkan di tambahkan untuk saya di bawah.
Terimakasih sebelumnya
Salam

Rabu, 06 Oktober 2010

KIAT KIAT MENJADI ORANG SUKSES DAN MULIA

suksesv     Beribadah dengan cara yang benar
Jika hidup tanpa ibadah yang benar ibarat hidup tanpa pondasi, bangunan tanpa pondasi akan roboh dengan ibadah yang benar Insya Allah akan mebuat kita semakin tawadhu dan kokoh kepada Allah

v     Berakhlak baik
Ibadah bagus siang malam, tapi selesai sholat mulut kotor, tidak jujur, apalah artinya ibadah, kalau tidak di barengi akhlak baik maka perlu 5S
( Senyum, Salam, Sapa, Sopan & Santun )
Pemimpin adalah TELADAN kalau memimpin dan mengatur diri sendiri tidak mampu bagaimana mungkin kita bias mengatur dan memimpin orang lain, BUKTIKAN!!!!!!!!

v     Belajar tiada henti
Akhlak sudah baik, ibadah bagus tapi itu tidak cukup karena masalah akan bertambah, potensi konflik bertambah, kebutuhan semua bertambah, bagaimana mungkin menyikapi segala yang makin ruwet dengan ilmu yang tidak bertambah.
Ciri sukses adalah orang-orang yang cinta ilmu dengan belajar.
Kesuksesan hari ini tidak berarti besok kita akan meraih sukses lagi tanpa kesiapan diri dan berjuang lebih keras, maka sukses akan sulit dipertahankan!!!!

v     Bekerja dengan 5 AS
o       Kerja Keras,
o       Kerja Cerdas,
o       Kerja Kualitas,
o       Kerja Tuntas,
o       Kerja Ikhlas.
Yang harus menjadi standar ada pada diri kita adalah bekerja optimal dengan pemikiran yang cerdas karena ada yang kerja keras tetapi akal tidak digunakan akibatnya cuma jadi pekerja keras saja.

v     Bersahaja dalam hidup
Ada orang yang bekerja keras tetapi sia-sia, karena ditipu oleh keborosan, bermegah-megah, diperdaya, dikutuk oleh orang lain, dan menjadi kedengkian. Kenapa??????karena tidak tidak bersahaja, padahal akibat gemar bersahaja maka kemampuan keuangan kita lebih tinggi diatas kebutuhan sehingga bisa menyimpan uang bersodaqoh, dan berinvestasi, budaya masyarakat kita diharapkan bukan budaya punya barang, tapi budaya berinvestasi akibatnya selalu punya nilai tambah.

v     Bantu Sesama
Alat ukur sukses kita setelah bersahaja adalah punya kelebihan untuk memajukan orang-orang yang benar-benar tidak mampu dengan memberi bantuan seperti Sembako, dll. Kesuksesan kita mulai diukur dengan kemampuan membantu orang lain, membuat lapangan kerja sebanyak mungkin, sehingga orang lain lebih maju lagi dengan mempunyai tata nilai yang sama dengan kita.
Ibadah yang bagus, akhlak yang bagus, terus berusaha untuk belajar menambah ilmu, bekerja keras dengan saling tolong menolong.

v     Bersihkan hati selalu
Mengapa?????Allah tidak menerima amal, kecuali ikhlas jangan merasa ujub, dengan tidak merasa berjasa, dengan tidak merasa paling bisa, dengan tidak merasa paling mulia, tetapi semuanya karena Allah. Alhamdulillah!!!!!!!!
Semua ini adalah karunia Allah kita harus merasa beruntung karena dijadikan jalan; Jalan rezeki bagi tetangga, jalan ilmu bagi semua orang, jalan kesuksesan bagi semuanya Allahlah yang memberi.
Inilah orang yang akan sukses, karena dia tidak menjadi sombong apalah artinya kita mendapatkan banyak hal kalau kita tidak mendapat ridlo dari Allah karena kesombongan kita. Dengan cara beribadah yang benar, membuat kita semakin tawadhu, kokoh mengadbi kepada Allah, hati tentram….. ***Ucil